Rabu, 31 Maret 2010
Anjing Kintamani adalah ras anjing yang berasal dari daerah pegunungan Kintamani, Bali. Anjing kintamani ini memiliki sifat pemberani anjing ini sudah lama dibiakan sehingga dapat diakui oleh negara lain.
Ciri-ciri
Anjing kintamani ini dapat dimasukan dalam kelompok anjing pekerja dengan ukuran sedang, kintamani memiliki keseimbangan tubuh dan proporsi tubuh yang baik dengan pertulangan kuat yang dibungkus oleh otot yang kuat, sebagai anjing pegunungan memiliki bulu yang panjang (moderat) dengan warna putih spesifik, hitam atau cokelat.
Sifat-sifat
Anjing Kintamani memiliki sifat yang pemberani, waspada dan curiga yang cukup tinggi. Merupakan anjing penjaga yang cukup handal, sebagai pengabdi yang baik terhadap pemiliknya. Yang anda harus ketahui adalah bahwa Anjing Kintamani (Bali) suka menyerang anjing atau hewan lain yang memasuki wilayah kekuasaannya dan juga anjing kintamani ini menggaruk-garuk tanah sebagai tempat perlindungan.
Bentuk kepala
Kepala bagian atas lebar dengan dahi dan pipi datar, moncong proporsional dan kuat terhadap ukuran bentuk kepala, rahang tampak kuat dan kompak, memiliki gigi-gigi kuat dengan gerakan gigi seperti menggunting, bibir berwama hitam atau cokelat tua. Telinganya tebal, kuat, berdiri berbentuk “V” terbalik dengan ujung agak membulat. Jarak antara kedua telinga cukup lebar, panjang telinga kurang lebih sama bila dibandingkan dengan jarak antara dasar dua telinga bagian dalam dengan sudut mata luar.
Mata berbentuk lonjong seperti buah almond dengan bola mata berwarna cokelat gelap dan bulu mata berwarna putih. Hidung berwarna hitam atau coklat tua dan warna hidung ini sering berubah karena penambahan umur dan musim.
Untuk mempercepat pengakuan dari Federasi Kinologi Internasional, dalam memenuhi persyaratan perlu upaya-upaya secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu upaya adalah meneliti hubungan antara stuktur dan profil DNA distribusi warna bulu putih spesifik secara genotip dengan fenotip warna bulu putih spesifik pada Anjing Kintamani.
Distribusi warna bulu pada Anjing Kintamani dapat dikelompokkan menjadi 4 macam yaitu:
1. Warna bulu putih sedikit kemerahan dengan warna coklat-kemerahan pada telinga, bulu di bagian belakang paha dan ujung ekornya.
2. Warna hitam mulus atau dengan dada putih sedikit.
3. Warna coklat muda atau cokiat tua dengan ujung moncong kehitaman, sering disebut oleh masyarakat sebagai warna Bang-bungkem.
4. Warna dasar coklat atau coklat muda dengan garis-garis warna kehitaman, yang oleh masyarakat disebut warna poleng atau anggrek.
Tinggi dan bentuk badan
Anjing Kintamani jantan mempunyai tinggi 45 cm sampai 55 cm dan anjing betina 40 cm sampai 45 cm. Dengan warna bulu kebanyakan berwarna putih spesifik (sedikit kemerahan) dengan warna merah kecoklatan (krem) pada ujung telinga, ekor dan bulu di belakang paha. Warna lainnya adalah hitam mulus dan cokelat dengan moncong berwarna hitam (bangbungkem), pigmentasi kulit, hidung, bibir kelopak mata, skrotum, anus dan telapak kaki berwarna hitam atau cokelat gelap.
Lehernya tampak anggun dengan panjang sedang, kuat dengan perototan yang kuat pula. Dada dalam dan lebar, punggung datar, panjangnya sedang dengan otot yang baik. Badan anjing betina relatif lebih panjang dari jantan. Anjing Kintamani (Bali) memiliki bulu krah (badong) panjang berbentuk kipas di daerah gumba, makin panjang bulu badong makin baik.
Kaki agak panjang, kuat dan lurus jika dilihat dan depan atau belakang. Tumit tanpa tajir, gerakan kaki ringan. Ekor memiliki bulu yang bersurai, posisinya tegak membentuk sudut 45 derajat atau sedikit melengkung tetapi tidak jatuh atau melingkar di atas pinggang atau jatuh ke samping. Makin panjang bulu ekor makin baik .
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Anjing_Kintamani
0 komentar:
Posting Komentar
kasih saran yak teman supaya tulisan gua jadi jauh lebih baik nd ada mutu'a hihh..