Kamis, 01 April 2010

Diposting oleh nnabnget



Congklak adalah salah satu permainan tradisional di Indonesia. Dalam permainan congklak ini kita dapat menggunakan cangkang kerang sebagai biji congklak atau bisa sajah kita menggunakan biji-bijian yang berasala dari tumbuh-tumbuhan.

Nama congklak di berbagai daerah

Di pulau Jawa, permainan tradisional ini lebih dikenal dengan nama congkak, dakon, dhakon atau dhakonan. Dan juga selain itu permainan tradisional ini dikenal dengan nama dentuman lamban di daerah lampung. Sedangkan di daerah Sulawesi permainan ini dikenal dengan sebutan Mokaotan, Maggaceleng, Aggalacang dan Nogarata. Kalau dalam bahasa inggris permainan ini disebut dengan sebutan Mancala.

Permainan congklak

Congklak ini dimainkan dengan dua orang pemain saja. Dalam permainan ini congklak menggunakan papan yang disebut dengan papan congklak dan 98 (14x7) buah biji yang disebut dengan nama biji congklak. Pada umumnya dan biasanya papan congklak itu berbahan dasar kayu dan plastik, sedangkan biji congklak itu sendiri terbuat dari cangkang kerang, batu-batuan, biji-bijian, kelereng ataupun plastik. Dalam papan permainan congklak terdapat 16 buah lubang yang terdiri dari dua buah lubang besar di kedua sisinya dan 14 buah lubang kecil yang letaknya saling berhadapan satu sama lain terlihat seperti shaf. Pemain memiliki 7 lubang kecil dan lubang besar di sisi kanannya.
Dalam awal mula permainan congklak ini setiap lubang kecil diisi dengan 7 buah biji congklak, pemain pun saling berhadapan satu sama lain. Seseorang yang memulai terlebih dahulu dapat memilih lubang yang akan di ambil dan meletakkan satu ke lubang di sebelah kanannya dan begitu setrusnya dalam permainan congklak tersebut. Jika biji sudah habis di lubang kecil yang berisi biji lainnya, kita dapat mengambil biji congklat itu dan melanjutkan mengisi lubang lainnya. Bisa habis di lobang besar miliknya maka ia dapat melanjutkan dengan memilih lubang kecil di sisinya. Bila habis di lubang kecil di sisinya maka ia terhenti dan mengambil seluruh biji congklak di sisinya yang berhadapan dengannya. Akan tetapi bila berhenti di lubang yang kosong maka lawan akan berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa.
Permainan akan bisa di bilang selesai bila seudah tidakada lagi biji yang dapat di ambil dan di sebarkan ke lubang-lubang kecil dan besar. Pemenangnya adalah jika ia memiliki biji terbanyak.

0 komentar:

Posting Komentar

kasih saran yak teman supaya tulisan gua jadi jauh lebih baik nd ada mutu'a hihh..

Laman

JAM si nna

mao cari ape ente???

PERHATIAN !!!!! gua seneng bnget bisa kenal bnyak orang dalam hidup gua :) nd gua pngen bnget bisa punya lbih bnyal lagi tmen2

sipa orang yang kamu sayangi?